Untuk beberapa orang, usaha ternak kambing dapat dijadikan penghasilan utama. Tidak sedikit orang yang beralih profesi sebagai peternak kambing. Hal ini menjadi tantangan tersendiri untuk para pemula yang ingin terjun ke dunia peternakan khususnya ternak kambing. Sebagai pemula tentu perlu mempelajari cara sederhana dalam beternak kambing. Keberagaman jenis kambing mempermudah peternak pemula untuk memilih jenis kambing yang cocok dijadikan awalan untuk memulai usaha ternak kambing. Setiap jenis kambing memerlukan perlakuan khusus dalam pemeliharaannya. Jika anda ingin memulai usaha ternak kambing, berikut merupakan 6 jenis kambing yang cocok di ternak untuk pemula.
1. Kambing Etawa
Kambing etawa biasa dikenal dengan kambing jamnapari memiliki tubuh yang bongsor. Bobot kambing etawa berkelamin jantan dapat mencapai 120 kg sedangkan yang betina dapat mencapai 90 kg.
Kambing etawa juga termasuk kedalam jenis kambing perah yang dapat dimanfaatkan air susunya untuk dijadikan penghasilan tambahan atau penghasilan utama. Kambing etawa juga mudah beradaptasi dengan lingkungan.
2. Kambing Kacang
Kambing kacang dikenal dengan kambing lokal. Kambing kacang termasuk jenis kambing pedaging. Selain itu, Kambing kacang merupakan jenis kambing unggulan yang ada di Indonesia.
Ciri-ciri kambing kacang memiliki tubung berukuran kecil dan pendek. Memiliki bentuk telinga yang kecil dan berdiri tegak. Postur badan kambing kacang meninggi dibagian belakang.
Ukuran kambing kacang dapat mencapai 25 kg untuk kambing jantan sedangkan kambing betina dapat mencapai 20 kg. Kambing kacang biasa dijadikan hewan kurban saat musim kurban.
3. Kambing Gibas
Jenis kambing gibas memiliki tidak memiliki bau yang menyengat sama halnya kambing pada umumnya. Perawatan yang mudah dan memiliki daya tahan tubuh yang kuat sehingga mampu beradaptasi dengan mudah terhadap perubahan cuaca. Hal inilah yang menjadi alasan banyak peternak memilih kambing gibas.
4. Kambing Boer
Kambing boer merupakan kambing asal Afrika Selatan. Ciri-ciri khusus pada kambing boer memiliki tubuh yang lebar, memajang dan bulu berwana putih. Kambing boer memiliki postur tubuh yang relatif pendek.
Kambing boer memiliki petumbuhan yang sangat cepat dibandingkan dengan kambing lokal lainnya. Kelebihan lain kambing boer memiliki hasil daging yang lebih banyak dari jenis kambing lainnya. Sehingga kambing boer menjadi salah satu pilihan terbaik untuk di ternak.
5. Kambing PE atau Peranakan Etawa
Berbeda dengan kambing etawa, kambing PE merupakan silangan dari kambing etawa dan kambing kacang. Perbedaan mencolok antara kambing PE dan kambing etawa adalah adanya warna belang pada bulu kambing PE.
Dari segi bentuk dan postur tubuh keduanya tidak memiliki perbedaan. Namun para peternak cenderung memilih kambing PE dikarenakan kemampuan beradaptasi yang baik.
6. Kambing Jawa Randu
Kambing jawa randu merupakan kambing yang berasal dari Cilacap, Jawa Tengah. Ciri khusus kambing jawa randu memiliki moncong yang lancip. Suaraa embikan kambing jawa randu cenderung sangat keras dan dapat menghasilkan suara yang panjang.
Kambing jawa randu memiliki daya tahan terhadap cuaca panas. Sehingga kambing ini cocok dibudidaya di daerah yang memiliki cuaca cenderung panas.
Kesimpulan
Berikut merupakan contoh jenis kambing yang dapat dibudidayakan khususnya bagi para pemula. Pemilihan jenis kambing sebaiknya di lakukan riset sederhana dengan berkonsultasi langsung kepada perternak yang berpengalaman dalam berternak kambing. Karena kondisi lingkungan dan cuaca dapat mempengaruhi pertumbuhan kambing. Sekian dari penjelasan artikel yang saya berikan.
Apabila ada pertanyaan silahkan tulis di kolom komentar yaa. Terimakasih