Ikan Patin menjadi komoditas ikan air tawar yang banyak dibudidayakan orang. Ikan Patin merupakan salah satu jenis Pangasidae yang memiliki ciri-ciri umum tidak memiliki banyak duri, tidak bersisik, pertumbuhan relatif cepat, serta dapat diproduksi secara massal.
Patin termasuk jenis omnivora karena memakan tumbuhan dan hewan. Makanan patin antara lain moina, artemia, dephna, ikan kecil, tubifex, anakan ikan, dan bekicot. Untuk mempercepat pertumbuhan, selain diberi pakan alami, ikan patin juga diberi pakan tambahan berupa pelet seperti yang biasa diberikan pada ikan mas atau ikan air tawar lain.
Jika Anda mempunyai alat dan waktu luang Anda bisa membuat pakan sendiri dengan komposisi tepung kedelai 25%, tepung ikan 30%, bungkil kelapa 25% serta dedak hasil 20%. Dengan komposisi ini pakan mempunyai kandungan protein sekitar 20%. Jumlah pakan yang diberikan 3-4% dari berat total ikan yang dipelihara per hari. Pakan diberikan pagi, siang, sore, dan malam hari.
