Jenis Burung Cendrawasih yang Terancam Punah dan Cara Melestarikannya

Sukses Ternak

Jenis burung cendrawasih yang terancam punah adalah salah satu masalah lingkungan yang perlu mendapat perhatian. Burung cendrawasih adalah burung berukuran kecil hingga sedang yang hidup di hutan Papua. Burung ini memiliki bulu-bulu berwarna-warni yang indah dan suara yang merdu. Burung cendrawasih juga memiliki nama lain, yaitu burung surga, karena dianggap sebagai simbol kecantikan dan kemuliaan.

Sayangnya, keberadaan burung cendrawasih semakin terancam oleh aktivitas manusia. Beberapa faktor penyebab burung cendrawasih terancam punah adalah perburuan liar, perdagangan ilegal, dan kerusakan habitat. Perburuan liar dilakukan oleh orang-orang yang menginginkan bulu-bulu indah burung cendrawasih untuk dijadikan hiasan, aksesori, atau simbol status. Perdagangan ilegal juga terjadi karena permintaan pasar yang tinggi akan burung cendrawasih sebagai peliharaan atau koleksi. Kerusakan habitat disebabkan oleh pembukaan lahan untuk pertanian, perkebunan, pertambangan, atau pembangunan infrastruktur.

Menurut data dari International Union for Conservation of Nature (IUCN), ada sekitar 42 spesies burung cendrawasih di dunia, dan 28 di antaranya hidup di Papua. Dari jumlah tersebut, sekitar 15 spesies masuk dalam kategori rentan, terancam, atau kritis. Jika tidak ada upaya pelestarian yang serius, maka dikhawatirkan burung cendrawasih akan punah dalam waktu dekat.

Jenis Burung Cendrawasih yang Terancam Punah

Berikut adalah beberapa jenis burung cendrawasih yang terancam punah beserta penjelasannya:

Cendrawasih Raggiana

Cendrawasih Raggiana  terancam punah
Cendrawasih Raggiana terancam punah – Sumber: Pintarpet

Cendrawasih Raggiana (Paradisaea raggiana) adalah burung nasional Papua Nugini termasuk jenis burung cendrawasih yang terancam punah. Burung ini memiliki ukuran sekitar 35 cm dengan bulu berwarna kuning, merah, hijau, dan hitam. Burung jantan memiliki ekor panjang berwarna kuning dengan ujung merah. Burung betina berukuran lebih kecil dengan bulu berwarna coklat kusam.

Cendrawasih Raggiana termasuk dalam kategori rentan menurut IUCN. Populasinya diperkirakan antara 20.000 hingga 50.000 ekor. Ancaman utama bagi burung ini adalah perburuan untuk diambil bulu-bulunya dan perdagangan ilegal sebagai peliharaan.

Cendrawasih Kuning-Besar

Cendrawasih Kuning Besar terancam punah
Cendrawasih Kuning Besar terancam punah – Sumber: Rimbakita

Cendrawasih Kuning-Besar (Parotia carolae) adalah burung endemik Papua yang memiliki ukuran sekitar 43 cm dengan bulu berwarna hitam mengkilap. Burung ini tergolong jenis burung cendrawasih yang terancam punah. Burung jantan memiliki tiga helai bulu panjang di atas kepala dan bulu-bulu berwarna kuning di leher dan dada. Burung betina berukuran lebih kecil dengan bulu berwarna coklat.

Cendrawasih Kuning-Besar termasuk dalam kategori rentan menurut IUCN. Populasinya diperkirakan antara 10.000 hingga 20.000 ekor. Ancaman utama bagi burung ini adalah perburuan untuk diambil bulu-bulunya dan kerusakan habitat akibat pembalakan liar.

Cendrawasih Wilson

Cendrawasih Wilson terancam punah
Cendrawasih Wilson terancam punah – Sumber: 1001Indonesia

Cendrawasih Wilson (Cicinnurus respublica) adalah burung endemik Papua yang memiliki ukuran sekitar 21 cm dengan bulu berwarna hitam, merah, dan kuning. Burung jantan memiliki dua helai bulu panjang berwarna merah di belakang kepala dan dua helai bulu berbentuk kipas berwarna hijau di dada. Burung betina berukuran lebih kecil dengan bulu berwarna coklat.

Cendrawasih Wilson termasuk dalam kategori terancam menurut IUCN. Populasinya diperkirakan antara 2.500 hingga 10.000 ekor. Ancaman utama bagi burung ini adalah perburuan untuk diambil bulu-bulunya dan kerusakan habitat akibat pembukaan lahan.

Cara Melestarikan Burung Cendrawasih

Untuk mencegah kepunahan burung cendrawasih, diperlukan upaya pelestarian yang melibatkan pemerintah, masyarakat, dan organisasi lingkungan. Berikut adalah beberapa cara melestarikan burung cendrawasih yang dapat dilakukan:

Menetapkan Kawasan Lindung

Salah satu cara melestarikan burung cendrawasih adalah dengan menetapkan kawasan lindung yang menjadi habitat burung cendrawasih. Kawasan lindung adalah wilayah yang dilindungi dari aktivitas manusia yang dapat merusak ekosistemnya. Kawasan lindung dapat berupa taman nasional, cagar alam, atau suaka margasatwa.

Dengan adanya kawasan lindung, burung cendrawasih dapat hidup dengan aman dan nyaman tanpa terganggu oleh perburuan atau pembalakan. Selain itu, kawasan lindung juga dapat menjadi tempat wisata alam yang dapat meningkatkan pendapatan daerah dan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian lingkungan.

Melakukan Penangkaran

Cara lain melestarikan jenis burung cendrawasih yang terancam punah adalah dengan melakukan penangkaran. Penangkaran adalah proses pembiakan hewan secara terkontrol di bawah pengawasan manusia. Penangkaran dapat dilakukan oleh pemerintah, organisasi lingkungan, atau masyarakat yang memiliki izin.

Tujuan dari penangkaran adalah untuk meningkatkan populasi jenis burung cendrawasih yang terancam punah dan melestarikan keragaman genetiknya. Burung cendrawasih yang ditangkarkan dapat dilepasliarkan kembali ke habitat aslinya atau dipelihara sebagai hewan koleksi dengan syarat tidak diperdagangkan secara ilegal.

Memberikan Perawatan Terbaik

Cara selanjutnya melestarikan jenis burung cendrawasih yang terancam punah adalah dengan memberikan perawatan terbaik bagi burung cendrawasih yang hidup di alam liar maupun di penangkaran. Perawatan terbaik meliputi pemberian makanan yang sesuai, pencegahan dan pengobatan penyakit, serta perlindungan dari predator atau gangguan lain.

Perawatan terbaik dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan burung cendrawasih sehingga dapat bertahan hidup dan berkembang biak dengan baik. Perawatan terbaik juga dapat menjaga keindahan dan keunikan burung cendrawasih sebagai salah satu warisan alam Indonesia.

Pertanyaan Umum

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum seputar jenis burung cendrawasih yang terancam punah:

Apa saja manfaat burung cendrawasih bagi lingkungan?

  • Menjaga keseimbangan ekosistem hutan Papua sebagai pemakan buah-buahan, serangga, dan nektar.
  • Menjadi agen penyerbukan dan penyebar biji bagi tanaman-tanaman di hutan Papua.
  • Menjadi indikator kualitas lingkungan karena sensitif terhadap perubahan iklim dan polusi.
  • Menambah keanekaragaman hayati dan keindahan alam Indonesia.

Apa saja sanksi hukum bagi pelaku perburuan atau perdagangan ilegal burung cendrawasih?

  • Sanksi hukum bagi pelaku perburuan atau perdagangan ilegal burung cendrawasih adalah berupa pidana penjara dan/atau denda. Menurut Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, setiap orang yang dengan sengaja menangkap, melukai, membunuh, menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut, atau memperniagakan satwa yang dilindungi dapat dipidana dengan penjara paling lama 5 tahun dan denda paling banyak Rp 100 juta. Selain itu, menurut Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa, setiap orang yang dengan sengaja menangkap, melukai, membunuh, menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut, atau memperniagakan satwa yang dilindungi tanpa izin dapat dipidana dengan penjara paling lama 3 tahun dan denda paling banyak Rp 50 juta.

Apa saja upaya internasional untuk melestarikan burung cendrawasih?

  • Menetapkan burung cendrawasih sebagai salah satu spesies yang dilindungi oleh Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora (CITES), yaitu perjanjian internasional yang mengatur perdagangan spesies liar yang terancam punah.
  • Melakukan kerjasama antar negara untuk mengawasi dan memberantas perburuan dan perdagangan ilegal burung cendrawasih melalui Interpol, yaitu organisasi kepolisian internasional yang beranggotakan 194 negara.
  • Memberikan bantuan teknis dan finansial kepada negara-negara yang memiliki habitat burung cendrawasih untuk melakukan pelestarian dan pengembangan populasi burung cendrawasih melalui organisasi lingkungan internasional seperti World Wildlife Fund (WWF), Conservation International (CI), atau BirdLife International.

Kesimpulan

Burung cendrawasih adalah salah satu fauna khas Papua yang memiliki keindahan bulu dan suara yang mempesona. Namun, beberapa jenis burung cendrawasih yang terancam punah karena perburuan dan kerusakan habitat. Untuk mencegah kepunahan burung cendrawasih, diperlukan upaya pelestarian yang melibatkan pemerintah, masyarakat, dan organisasi lingkungan.

Beberapa cara melestarikan burung cendrawasih adalah dengan menetapkan kawasan lindung, melakukan penangkaran, dan memberikan perawatan terbaik. Selain itu, upaya internasional juga penting untuk mengawasi dan memberantas perburuan dan perdagangan ilegal burung cendrawasih serta memberikan bantuan teknis dan finansial kepada negara-negara yang memiliki habitat burung cendrawasih.

Bagikan:

Leave a Comment