Kamu Seorang Peternak Kambing? Yuk Kenali Jenis Penyakit Kambing dan Cara Menanganinya

Sukses Ternak

Penyakit pada Kambing Jenis, Gejala, dan Pengobatan

Dalam beternak kambing tentu memiliki beberapa masalah, salah satu permasalahannya ialah penyakit kambing. Sejumlah penyakit yang menyerang kambing dapat menimbulkan masalah yang serius apabila tidak mengetahui bagaimana cara menanganinya.

Sehingga beberapa penyakit yang menyerang kambing dapat menular ke kambing yang lain jika telat penanganannya. Maka sebagai petani perlu berbekal ilmu pengetahuan mengenai penyakit yang di derita oleh kambing. Sehingga jika ada kambing yang terserang penyakit dapat ditangani tepat waktu. Untuk mengobati atau mencegah agar kambing terhindar dari penyakit, maka diperlukan tahap awal untuk mengenali gejala dasar yang di akibatkan oleh penyakit tersebut, diantaranya adalah:

1. Menurunnya Nafsu Makan Kambing

Apabila kambing mengalami sakit berdampak pada menurunya nafsu makan. Gejala ini merupakan gejala awal yang dapat diamati. Menurunnya nafsu makan tentu berakibat terhadap daya tahan tubuh kambing.

2. Menurunnya Kondisi Fisik Kambing

Dari menurunnya nafsu makan maka akan berdampak terhadap betumbuhan kambing. Kambing yang kurang makan akan kehilangan berat tubuhnya. Sehingga kondisi kambing mengalami lemas dan malas bergerak.

Suhu tubuh kambing normal berkisar 38-40 derajat. Apabila ditemukan kambing yang suhu tubuhnya terlalu dingin atau terlalu panas patut di waspadai. Kambing yang sakit bisa mengalami kerontokan bulu.

3. Bentuk Feses Tidak Normal

Kotoran kambing memiliki tubuh yang sehat biasanya bentuk kotorannya bulat, padat, dan berukuran kecil. Namun apabila kambing mengalami sakit mengeluarkan kotoran yang encer atau mencret.

Jenis Penyakit pada Kambing

Jenis penyakit yanng menyerang kambing bervariatif. Ada 7 penyakit kambing yang dapat menyerang kambing. Berikut merupakan jenis penyakit kambing yang patut anda waspadai:

1. Pink Eye atau Penyakit Mata

Kambing yang terserang penyakit pink eye menunjukan gejala mata berwana merah. Terdapat cairan bening keluar dari mata kambing. Gejala ini dapat diamati dengan mudah.

Penyakit pink eye pada kambing disebabkan oleh bakteri Rickettsia Colesiota. Bakteri ini bersifat parasit pada mata kambing. Kemunculan bakteri ini dapat berasal dari benda asing di sekitar lokasi ternak kambing.

Pengobatan penyakit pink eye dapat menggunakan obat herbal atau obat mata yang biasa dipakai oleh manusia. Untuk cara pengobatannya adalah dengan cara mengompres mata kambing dengan larutan teh atau air garam yang dicampur menggunkan air hangat. Kemudian teteskan obat mata ke mata kambing.

2. Perut Kembung

kembung pada kambing

Gejala kambing yang mengalami penyakit kembung memiliki perut besar dan berbunyi seperti gendang ketika dipukul. Mulut kambing mengeluarka air liur berwana kebiruan dan cairan kuning keluar dari hidung. Kambing akan selalu menunjukkan akan sendawa.

Penyakit kembung disebabkan oleh udara yang terlalu dingin, letak janin yang begeser. Selain itu jika kambing memakan dedaunan yang mengangdung asam tinggi dapat menyebabkan penyakit kembung.

Cara pengobatan penyakit kembung pada kambing dapat dilakukan dengan cara membawa kambing ke tempat yang memiliki suhu hangat. Tekan perut kiri kambing dan oleskan minyak angin.

3. Diare Putih

Gejala pada penyakit diare putih dapat diamati dengan mudah, yaitu kotoran kambing yang berlendir dan berwarna putih.

Penyebab dari penyakit diare putih biasanya terdapat bakteri atau virus yang ada di dalam pencernaan kambing. Munculnya bakteri atau virus tersebut disebabkan oleh pakan yang diganti secara mendadak dan kualitas pakan yang buruk.

Untuk mengobati diare putih dapat dengan cara memberikan daun jambu biji. Kemudian di tumbuk halus. Untuk cara pemberian obat dengan cara meminumkan ke kambing.

4. Kuku Busuk

Kuku busuk pada kambing

Kambing yang terserang kaki busuk jalannya pincang. Kemudian mengalami demam dan tidak nafsu makan.

Kuku busuk disebabkan oleh masuknya bakteri kedalam kuku kambing hingga mengakibatkan infeksi peradangan.

Cara mengobati kuku busuk dengancara memotong bagian kuku yang membusuk dan siram menggunakan alkohol untuk di sterilisasi. Kemudian perban kaki kambing dan usahan terhindar dari tempat kotor dan lembab.

5. Cacar Mulut

Cacar Mulut pada kambing

Penyakit cacar mulut ditandai dengan gejala munculnya bintik dan koreng pada mulut kambing. Hingga kambing tidak nafsu makan dikarenakan mulut kambing mengalami luka.

Penyebab mulut cacar adalah disebabkan oleh virus cacar. Virus ini dapat menular kepada manusia.

Belum ada obat khusus yang dapat menyembuhkan penyakit ini. Namun tergantung dari kondisi kekebalan tubuh kambing. Cara yang yang dapat membantu menyembuhkan dengan cara mengganti pakan dan diberikan salep.

6. Radang Kelenjar Susu

Radang pada kambing

Radang atau bisa dikenal dengan mastitis memiliki gejala membesarnya kelenjar susu pada kambing. Selain itu, suhu tubuh kambing meningkat sehingga sesak napas.

Penyebab dari penyakit ini adalah tempat pemerahan yang kurang bersih sehingga bakteri dapat masuk kedalam kelenjar susu kambing.

Untuk mengobati radang ini dapat dilakukan dengan cara memberikan antibotik. Apabila ada luka segera dibersihkan untuk mencegah infeksi yang lebih parah.

7. Penyakit Kudis

Kudis Pada Kambing

Penyakit kudis pada kambing ditandai dengan gejala kerak pada kulit yang mengakibatkan bulu rontok. Kulit menjadi mudah kering.

Kudis disebabkan olek kurangnya kebersihan kandang, suhu terlalu dingin dan udara yang lembab.

Cara mengobati penyakit kudis dengan cara memotong bulu yang terkena kudis, mandikan kambing dan jemur dibawah sinar matahari. Suntik menggunakan ivermectin.

Kesimpulan

Itulah beberapa jenis penyakit yang perlu para peternak waspadai. Dengan selalu menjaga kebersihan dan memperhatikan nutrisi untuk kambing, maka kambing akan tetap dalam kondisi sehat.

 

Bagikan:

Leave a Comment