Sebagai pembudidaya ikan gurame tentu perlu memahami bagaimana cara pemijahan ikan gurame. Dengan memproduksi benih ikan gurame secara mandiri dapat meningkatkan keuntungan. Selain budidaya pembesaran ikan gurame, tidak sedikit para pembudidaya juga menjual hasil pemijahan ikan gurame yang diproduksi.
Selain dapat meningkatkan keuntungan, benih yang diproduksi secara mandiri kualitasnya dapat terjamin. Untuk manghasilkan benih ikan gurame yang berkualitas diperlukan cara yang tepat dalam proses pemijahannya. Dari benih yang berkualitas maka akan menghasilkan panen yang berlimpah dan menguntungkan.
Cara Pemijahan Ikan Gurame dengan Mudah
Berikut adalah cara pemijahan ikan gurame yang mudah dan berhasil, mohon disimak ya.
1. Persiapan Kolam Terpal untuk Pemijahan
Kolam yang bersih merupakan faktor utama dalam proses pemijahan. Pastikan kolam terpal dalam keadaan bersih sebelum melakukan proses pemijahan. Gosok dinding dan dasar kolam untuk membersihkan kolam dari lumut atau benda yang dapat mengganggu proses pemijahan. Setelah itu keringkan kolam lalu isi kolam dengan air bersih sebanyak seperempat dari tinggi kolam.
Masukkan sarang apung yang terbuat dari paralon yang di pasang dengan para-para kawat. Sesuaikan jumlah sarang apung dengan jumlah betina ikan gurame yang dipijahkan. Kemudian diamkan kolam sekitar seminggu.
2. Persiapan Indukan Ikan Gurame
Sebelum melakukan pemijahan ikan gurame maka yang perlu diperhatikan adalah mempersiapkan indukan yang berkualitas tinggi. Berikut adalah ciri-ciri indukan ikan gurame yang sehat dan siap memijah:
Jantan | Betina |
Bobot 1,0 kg | Bobot 1,0-1,5 kg |
Perut normal tidak besar seperti betina | Perut membuncit elastis dan lunak |
Sirip dada kasar | Sirip dada berlendir |
Jika perut distripping mengeluarkan cairan putih | Jika perut distripping tidak mengeluarkan cairan putih |
Untuk membedakan indukan ikan gurame antara jantan dan betina dapat di ketahui ciri-cirinya sebagai berikut:
No | Ciri-Ciri | Gurame Jantan | Gurame Betina |
1 | Benjolan | Benjolan besar | Benjolan kecil |
2 | Bentuk Sirip Ekor | Berbentuk datar | Berbentuk kipas |
3 | Sirip Dada | Pangkal sirip dada berwarna putih | Pangkal sirip dada berwarna hitam |
4 | Bentuk Dagu | Dagu besar dan maju | Dagu lebih kecil dan tidak terlalu maju |
5 | Penutup Insang | Penutup insang kaku dan besar | Penutup insang lebih mulus dan terang |
3. Proses Pemijahan Ikan Gurame
Indukan ikan gurame yang sudah melalui proses seleksi dimasukkan ke dalam kolam dengan jumlah perbandingan 2:1 artinya 2 jantan dan 1 betina. Pemberian pakan pada indukan yang dipijahkan tetap dilakukan seperti biasa.
Berikan tutup diatas kolam agar proses pemijahan tidak terganggu sinar matahari langsung. Biasanya proses pemijahan atau perkawinan berlangsung pada waktu malam hari.
4. Panen Telur Ikan Gurame
Jika proses pemijahan sudah berkahir, maka keesokan paginya akan terdapat telur ikan pada sarang apung yang telah disediakan sebelumnya. Terdapat lapisan minyak pada permukaan air kolam dan berbau amis.
Telur yang sudah dibuahi oleh indukan berwana kuning jika telur tidak terbuahi akan berwarna putih. Kumpulkan telur telur ikan beserta sarang apung dan pindahkan ke kolam penetasan.
5. Penetasan Telur Ikan Gurame
Setelah telur ikan dimasukkan kedalam kolam penetasan. Tutup kolam menggunakan jaring paranet. Tujuan penutup jaring paranet adalah untuk menjaga kestabilan suhu air kolam.
Apabila air kolam dala kondisi suhu yang dingin, makan penetasan telur membutuhkan waktu lebih lama. Namun jika suhu kolam panas maka akan lebih cepat menetas.
6. Perawatan Benih
Telur akan menetas 3-4 hari setelah ikan gurame bertelur. Siapkan kolam perawatan benih, bersihkan dengan cara gosok dindin dan dasar kolam. Setelah menetas, benih tidak perlu di beri pakan tambahan dikarenakan benih sudah memiliki kantong cadangan makanan.
Berikan makanan berupa cacing sutra sebagai sumber makanannya. Pemberian cacing sutra untuk benih gurame betujuan untuk mengurangi masalah penyakit yang akan muncul, karena apabila memberikan pakan pabrikan akan menimbulkan masalah baru. Pada dasarnya pakan pabrikan merupakan pakan buatan, sisa proses pencernaan benih ikan gurame akan lebih sulit diurai dan dapat meningkatkan jumlah amoniak pada kolam perawatan benih gurame.
Kesimpulan
Itulah cara mudah pemijahan ikan gurame. Pemijahan ikan gurame utamanya sangat memperhatikan kualitas air kolam. Karena apabila air kolam tidak bersih akan berdampak buruk terhadap tingkat kesuksesan penetasan telur ikan gurame. Dengan mengetahui cara pemijahan ikan gurame diharapkan dapat meningkatkan penghasilan pembudidaya gurame. Apabila ada pertanyaan tulis dikolom komentar ya.