Pengusaha ini Sukses Meraup Untuk 70 juta dari Bisnis Ayam Petelur

Sukses Ternak

Usaha Ayam Petelur

Kebutuhan konsumsi telur ayam di masyarakat semakin meningkat, kesempatan inilah yang membuat Saiful (32) warga prengsewu, kecamatan sumber agung, akhirnya memutuskan untuk mencoba bisnis Ayam Petelur. Usahanya tersebut akhirnya membuahkan hasil yang tidak mengecewakan.

Berawal dari rasa penasarannya terhadap bisnis ayam petelur, akhirnya Saiful berhasil meraup untung sebesar Rp 70 juta/bulan. Hal tersebut memang di luar dugaan karena dengan ilmu yang seadanya namun Saiful dapat mendapatkan hasil sangat menggiurkan. Keberhasilan tersebut berkat ketekunannya yang tidak pernah lelah untuk belajar belajar dari sanak saudara dan kerabatnya yang telah terjun dalam bisnis ini terlebih dahulu.

Usaha Ayam Petelur
Usaha ayam petelur – Sumber: mediatani.co

Ayam petelur yang dikelola oleh Saiful memiliki keunggulan dibandingkan ayam petelur lainnya. Jika ayam petelur biasa hanya bisa menghasilkan 1-2 telur saja setiap harinya, ayam petelur milik Saiful mampu menghasilkan 3 butir dalam sehari. Ayam Petelur Saiful mampu berproduksi secara maksimal karena komposisi pakan yang diberikan mengandung gizi yang baik dan telah teruji. Saiful memberikan pakan pada ayam petelur miliknya setiap hari dengan pakan tambahan yang dicampur dengan dedek atau jagung yang sudah digiling halus serta racikan khusus dari tumbuh-tumbuhan yang dibuat sendiri oleh Saiful, tak lupa pula Saiful menambahkan daging bekicot yang sudah dipotong kecil-kecil agar ayam mudah untuk memakannya. Dan Saiful selalu memberi makan ayam petelurnya rutin 3 kali setiap harinya, Karena memberikan makan sehari 3 kali dari pakan  racikan miliknya, membuat gizi pada ayam petelur miliknya jadi seimbang, ujarnya.

“Untuk pemberian vitamin pada ayam petelur milik saya, saya tambahkan tumbuh-tumbuhan khusus yang saya racik sendiri, serta saya beri daging bekicot yang sudah saya potong kecil-kecil agar ayam tidak sulit untuk memakannya, pertamanya ayam sulit untuk memakannya, mungkin karena belum terbiasa  tetapi karena sering saya kasih setiap hari akhirnya lama kelamaan terbiasa dan ayam bisa memakannya secara lahap”. Kata Pria (32) tahun ini

Tidak hanya asupan pakan yang harus diperhatikan, tetapi juga pembersihan kandang juga perlu dijaga setiap hari, Ujar pria (32) tahun ini. “karena dengan pembersihan kandang ayam akan selalu terjaga dari segala jenis macam penyakit dan ayam merasa nyaman”. Jika kandang ayam kotor ayam akan merasa stress, karena kotoran ayam yang tidak dibersihkan lambat laun akan menimbulkan virus dan mendatangkan penyakit, karena akan ada ulat yang hidup dikotoran ayam, itu yang menimbulkan ayam menjadi stress dan tidak mau bertelur, imbuhnya.

Ketika ditanyakan mengenai omzetnya dari bisnis ayam petelur ini, Saiful mengatakan bahwa dari 1500 ayam yang ia kelola bisa menghasilkan telur 3000-3500/hari atau sekitar 250 Kg/hari. Kemudian untuk biaya operasionalnya, Saiful mengeluarkan dana sebesar 1,5 Juta perhari. “Biaya yang saya keluarkan tersebut dipergunakan untuk membeli vitamin pakan dan transport”, Ujar Saiful.

“Keuntungan yang saya dapat bisa saya hitung dan saya prediksi, dari berternak ayam petelur ini saya menghasilkan omset sekitar 70 juta/bulan itu sudah dipotong dengan biaya operasional lain, dengan menggajih 2 anak buah saya dan pembelian vitamin dan pakan,  Bukan hasil yang sedikit tentunya.  Hasil kerja keras saya terbayar lunas dengan penghasilan yang saya dapat setiap bulannya”.

Semoga kisah Saiful tersebut bisa menjadi inspirasi kita semua, khususnya bagi pembaca yang ingin memulai usaha.

Bagikan:

Tags

Leave a Comment